Kenapa Malu Menyebut Jamu sebagai Jamu?

Reschedul Webinar Legalitas untuk Kosmetik
Rechedul: Webinar Legalitas untuk Kosmetik
11/04/2023
Public Warning BKO 2023
Kok Pakai Bahan Kimia Obat??
12/16/2023
Show all
Gambar oleh Monika dari Pixabay

Gambar oleh Monika dari Pixabay

Sebuah Draf: Kenapa Malu Menyebut Jamu sebagai Jamu?

Sudah semestinya kita tidak (lagi) malu menggunakan kata jamu (saja) untuk semua olahan produk bahan alam berkhasiat obat di masyarakat, termasuk yang wajib didaftarkan dadengan sebutannya sebagai Obat Bahan Alam.

Yang dimaksud dengan “Jamu” adalah Obat Bahan Alam berupa bahan atau rarnuan yang bersumber dari pengetahuan tradisional atau warisan budaya Indonesia yang digunakan untuk pemeliharaan Kesehatan, peningkatan Kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan, dan/ atau pemulihan Kesehatan. Definisi ini dapat kita temukan di dalam Penjelasan atas UU No. 17 tahun 2023 tentang Kesehatan dan PerBPOM No. 25 tahun 2023 tentang Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat Bahan Alam.

Dan Presiden Republik Indonesia pun telah menetapkan Peraturan Presiden No.54 tahun 2023 tentang Pengembangan dan Pemanfaatan Jamu yang definsi daripada jamu dalam lingkup yang lebih luas sebagai berikut:

Jamu adalah bahan atau ramuan yang bersumber dari pengetahuan tradisional atau warisan budaya dan memenuhi kriteria lainnya sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Presiden ini.

Beberapa link terkait dengan Jamu Indonesia:

  1. Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 54 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Pemanfaatan Jamu
  2. Undang-undang (UU) Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan
  3. PERBPOM Nomor 25 Tahun 2023 Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 25 Tahun 2023 tentang Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat Bahan Alam
  4. Presiden Jokowi: Jadikan Jamu Sebagai “Brand” Indonesia
  5. Pengembangan dan Penguatan Jamu sebagai Warisan Budaya, Penguatan Preventif Kesehatan, Maupun Kuratif dan Pendorong Ekonomi di Masa Pandemi
  6. Menelisik Produk Jamu Indonesia untuk Mendunia dll.

Perjalanan Jamu di UNESCO di November 2023

https://www.antaranews.com/berita/3819894/kemendikbud-ajak-anggota-unesco-wujudkan-masa-depan-berkelanjutan

https://www.kompas.com/food/read/2022/03/15/150700775/jamu-diajukan-jadi-warisan-budaya-tak-benda-ke-unesco

https://www.jawapos.com/kesehatan/013295827/jamu-bakal-ditetapkan-sebagai-warisan-budaya-oleh-unesco

https://mediaindonesia.com/humaniora/630369/jamu-akan-ditetapkan-sebagai-warisan-budaya-tak-benda-oleh-unesco-pada-tahun-ini

Jadi kenapa kita (masih) malu menyebut jamu dengan jamu? Semoga Jamu Indonesia dapat bermanfaat tidak hanya untuk masyarakat di Indonesia juga bermanfaat untuk umat manusia di seluruh dunia.

@AFJ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *