Yuk, Jalan Kaki 30 Menit Sehari

Webinar BikinPabrik Jamu 6
Webinar BikinPabrik Jamu 6
08/28/2025
Image by Dovpo from Pixabay
Waspada! KPod: Vape Berisi Narkoba
09/08/2025

Yuk, Jalan Kaki 30 Menit Sehari

Olahraga adalah investasi kesehatan jangka panjang. Olahraga menurunkan risiko obesitas, sakit jantung, diabetes, depresi, dan osteoporosis. Dengan berolahraga, tubuh lebih bugar, pikiran lebih jernih, hidup lebih bahagia.

Makanya, olahraga yuk! Minimal jalan kaki 30 menit setiap hari deh.

Merujuk ke ayosehat.menkes.go.id, jalan kaki dengan kecepatan 4,8 km/jam MET-nya di angka 3. MET singkatan dari Metabolic Equivalent of Task. Terkadang disebut juga Metabolic Equivalent saja. Jalan kaki termasuk aktivitas sedang (3-6 MET).

MET adalah unit yang memperkirakan jumlah energi yang digunakan oleh tubuh selama beraktivitas fisik. Unit ini terstandarisasi, sehingga dapat diterapkan pada orang dengan berat badan yang bervariasi, dan membandingkannya dengan aktivitas yang berbeda. MET menghitung energi berdasarkan kelipatan energi yang dikeluarkan saat istirahat.

Jika berolahraga dengan jalan kaki 30 menit setiap hari, paling tidak selama sepekan dia telah berolahraga selama 210 menit. Saran dari WHO dan Kementerian Kesehatan RI, agar orang beraktivitas fisik dengan intensitas sedang selama 150 menit per minggu.

Mengapa orang harus berolahraga?

Tubuh manusia dirancang untuk bergerak. Jika kurang bergerak -terlalu banyak duduk minim aktivitas- berisiko peningkatan berbagai penyakit.

Olahraga melatih kerja jantung, menurunkan risiko serangan jantung, stroke, dan hipertensi. Olahraga juga membakar kalori, membantu menurunkan atau menjaga berat badan ideal.

Olahraga dengan latihan beban mencegah sarcopenia (penurunan massa otot) dan osteoporosis. Dengan berolahraga, sistem imun jadi lebih kuat, tubuh lebih jarang sakit.

Menurut dr. Michael Triangto, Sp.KO, dalam wawancaranya dengan ANTARA (2022) menyatakan bahwa: “Olahraga baik untuk kesehatan tubuh kita, misalnya jantung dan paru-paru, tulang, otot, sendi, keseimbangan hormonal, metabolisme, koordinasi gerak, keseimbangan dan keterampilan gerak, juga untuk kesehatan jiwa.”

Dikutip dari Medcom.id, dr. Sukono Djojoatmodjo -Spesialis Neurologi RS Premier Jatinegara, Jakarta- menyatakan bahwa konsistensi olahraga setiap hari lebih penting daripada bentuknya. Jalan kaki saja sudah sangat baik, yang penting adalah melakukan olahraga secara rutin.

Sebuah seminar di RS Premier Jatinegara pernah menyarankan agar dilakukan olahraga secara rutin. Salah satunya jalan kaki sebagai bagian dari upaya menjaga fungsi otak dan mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson.(AZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *