TB di Indonesia

MENGENAL MANFAAT JINTAN HITAM
08/04/2011
Terapkan “Rasulullah is My Doctor” Indonesia Seharusnya tak Perlu Bergantung Obat Kimia
11/19/2011

Pada 25 Juli 2011 malam hari Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL) Kementerian Kesehatan RI membuka Pertemuan Nasional Evaluasi dan Perencanaan Program Tuberkulosis (TB) Nasional 2011, di Batam. Beliau menyampaikan beberapa hal pada para peserta dari seluruh tanah air, yaitu :
– Indonesia sudah mencapai sebagian besar target MDG TB
– Peringkat Indonesia di bidang TB juga sudah membaik
– Walau secara nasional sudah membaik tapi masih terjadi disparitas antar propinsi
– Program TB perlu melakukan 3 hal :
1. Inovasi, cari cara / pendekatan baru
2. Integrasi dengan program lain
3. Publikasi tentang program di Indonesia ke dunia.

Sementara itu, situasi TB di Indonesia  (Global Tuberculosis Control : WHO Report 2010) sbb :

  1. Insidens semua kasus TB adalah 430.000 orang = 189/100.000 penduduk (menurun dibandingkan tahun 1990 : 626.867 orang atau 343/ 100.000 penduduk, artinya di tahun 2010 turun 45% dari tahun 1990).
  2. Prevalens semua kasus TB adalah 660.000 orang = 285/100.000 penduduk (menurun dibandingkan 1990 : 809.592 orang = 443/100.000 penduduk, artinya di tahun 2010 turun 36 % dari tahun 1990).
  3. Jumlah kematian akibat TB adalah 61.000 orang = 27/100.000 penduduk,  (menurun dibandingkan tahun 1990 : 168.956 orang per tahun, atau 92/100.000, artinya di tahun 2010 turun 70% dari tahun 1990).

Artinya ada penurunan cukup bermakna dari angka2 TB dibanding tahun 1990, sehingga target MDG Indonesia untuk tuberkulosis nampaknya akan dapat tercapai.  (Sumber : Subdit Surveilans dan Respon KLB Ditjen P2PL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *