Keamanan pangan yang akan dikonsumsi oleh masyarakat adalah mutlak diperhatikan agar tidak berdampak negatif terhadap kesehatan. Mengingat hal tersebut, pemberdayaan masyarakat melalui komunikasi, informasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang produk yang aman dan bermutu perlu terus dilakukan agar dapat melindungi diri dari produk yang berisiko terhadap kesehatan.
Salah satu indikator dari mutu produk adalah memiliki izin yang resmi dari Badan POM RI. Untuk produk Obat Tradisional kita biasa mengenalnya dengan melihat penomoran yang tertera pada kemasan, POM TR… Sedangkan pada produk makanan MD.
Selain itu, agar masyarakat tidak ragu dengan kehalalan produk maka produsen mendaftarkan produknya ke LPPOM MUI di provinsi tempat. Saat ini sudah banyak produsen yang menyadari pentingnya aspek halal, aman dan manfaat dari produk yang dihasilkannya. Semangat ini hendaknya terus dikembangkan di tengah masyarakat agar masyarakat terhindar dari produk yang berbahaya bagi kesehatan.
Berkaitan dengan itu, hari ini Kamis, 28 November 2013, Balai Besar POM Yogyakarta menyelenggarakan Bimtek E-Registration MD, Sertifikasi Halal dan Exportasi Pangan dengan narasumber dari Badan POM RI dan Dinas terkait di Yogyakarta. Acara ini diikuti sekitar 60 prusahaan pangan di Provinsi DIY. Bagi Balai Besar POM Yogyakarta, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk membantu meningkatkan kemampuan UMKM dalam menghadapi persaingan dan harmonisasi 2015.
Salah satu perusahaan yang hadir dalam bimtek tersebut adalah perusahaan Susu Kambing Ettawa HAYATI yang berasal dari Dlingo, Kab. Bantul. Industri pangan rintisan ini merupakan unit usaha pemberdayaan santri di PP Daarussunnah AL-Khoiriyah menyadari pentingnya aspek legal dan halal. Saat ini, Hayati menggandeng JANAAHA untuk mendampingi proses pendaftaran perizinan dan pemantauan proses produksinya. Harapannya, produk yang kelak diproduksi mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Tidak cuma mutu, tapi aman dan halal.
Mudah-mudahan acara tersebut bermanfaat untuk produsen dan masyarakat luas.