Kursus dan Pelatihan Reguler Ilmu Racik Jamu 2018

Kursus Jamu / Pelatihan Jamu / Ilmu Racik Jamu LKP Janaaha Yogyakarta

Untuk tenaga kesehatan, praktisi pengobatan tradisional, konsultan atau marketing toko herbal, atau siapapun yang ingin mendalami ilmu racik jamu Indonesia.

Alhamdulillah, telah DIBUKA program Kursus dan Pelatihan Ilmu Racik Jamu berbasis SKKNI Pengobatan Tradisional Ramuan level 2 diperkaya dengan level 3 untuk penanganan kasus penyakit sederhana.

Waktu Sesi 1  : Hari Sabtu – Ahad, 31 Maret – 1 April 2018

Target Pembelajaran :

1. Teori dasar pengobatan tradisional ramuan Indonesia;
2. K3 & Higiene dan Sanitasi;
3. Penguasaan bahan jamu (Pemilihan dan pengolahan bahan jamu);
4. Kontraindikasi & Kegawatdaruratan dalam pelayanan ramuan;
5. Penguasan alat dan bahan;
6. Teknik peresepan jamu tunggal dan meracik formulasi ramuan;
7. Pengolahan Jamu;
8. Regulasi terkini terkait praktisi kesehatan tradisonal dan obat tradisional;
9. Komunikasi, informasi dan edukasi;
10. Kode etik pengobat tradisional;
11. Sistem Administrasi pelayanan kesehatan tradisional;
12. Peluang usaha jamu di Indonesia;

Syarat peserta:

– Umur min 18 tahun;
– Bukan Perokok dan atau bersedia tidak merokok selama pelatihan;
– FC KTP/SIM yang masih berlaku;
– Bersedia mematuhi peraturan lembaga selama mengikuti program ini

Lama belajar : 2 - 4 bulan.

Metode Pembelajaran :
Sesi 1 : Tatap muka 2 hari (Sesi paparan teori dan praktek. Peserta didik ditargetkan untuk sudah menguasai dasar-dasar Ilmu Racik Jamu.);
Sesi 2 : Pembelajaran Daring selama 2 - 4 bulan sesuai kesiapan dan kesepakatan (Sesi belajar mandiri. Pada sesi ini peserta mendapatkan tugas belajar seputar teori dan praktek meracik jamu melalui WA Group. Setiap peserta dibekali dengan form penugasan yang harus diisi dan dikumpulkan saat pertemuan/sesi ke tiga.);
Sesi 3 : Selama 2 hari (Kunjungan ke B2P2TOOT atau pabrik Jamu dan praktek meracik jamu);
Ujian lokal diakhir masa pembelajaran.

Fasilitas :

1. Modul LKP, loog book dan bonus buku referensi bagus;
2. Sampel simplisia kering dalam wadah;
3. Makan siang 1 x dan snack 2x;
4. Pendampingan memahami morfologi simplisia, pengolahannya dan penyiapan pra peramuan;
5. Pendampingan praktek peramuan dan pengolahannya. Dibimbing sampai BISA;
6. Peralatan praktek selama pelatihan disediakan oleh lembaga (satu peserta satu set alat praktek);
7. Group Belajar Daring WhatsApp;
8. Surat Tanda Selesai Belajar (STSB)  jika LULUS Ujian Lokal;
9. Kunjungan ke B2P2TOOT atau sarana industri Jamu;
10. Peralatan untuk praktek setiap sesi disediakan lembaga.

Trainer : Muhammad Fajaruddin bin MZA (Abah Fajar) dan Tim Janaaha